Macam-macam
fermentasi karbohidrat :
1. FERMENTASI ALKOHOL
Dalam keadaan anaerob, asam piruvat yang dihasilkan
oleh proses glikolisisakan diubah menjadi asam asetat dan CO2.
Selanjutnya, asam asetat diubah menjadi alkohol. Proses perubahan asam asetat
menjadi alkohol tersebut diikutipula dengan perubahan NADH menjadi NAD+.
Dalam fermentasi alkohol ini, dari satu molglukosa hanya dapat dihasilkan 2 molekul ATP. Fermentasi alkohol, secara sederhana, berlangsung
sebagai berikut:
Sebagaimana
halnya fermentasi asam laktat, reaksi ini merupakan suatu pemborosan. Sebagian
besar dari energi yang terkandung di dalam glukosa masih terdapat di dalam
etanol, karena itu etanol sering dipakai sebagai bahan bakar mesin. Reaksi ini,
seperti fermentasi asam laktat, juga berbahaya. Ragi dapat meracuni dirinya
sendiri jika konsentrasi etanol mencapai 13% (Hal ini menjelaskan kadar
maksimum alkohol pada minuman hasil fermentasi seperti anggur).
2. FERMENTASI ASAM LAKTAT
Proses
glikolisis menghasilkan asam piruvat. Jika cukup oksigen, glikolisis akan
dilanjutkan dengan siklus Krebs. Bila kondisi anaerob (kurang oksigen) yang
terjadi, asam piruvat akan diubah menjadi asam laktat. Akibatnya, rantai transpor
elektron tidak terjadi karena tidak lagi menerima elektron dari NADH dan FADH2
yang dalam keadaan aerob dihasilkan oleh siklus Krebs. Karena tidak terjadi
penyaluran elektron, maka NAD+ dan FAD yang mutlak diperlukan dalam
siklus Krebs juga tidak terbentuk sehingga daur Krebs terhenti. Reaksi ini merupakan
suatu pemborosan, karena hanya 7% dari energi yang terdapat pada asam piruvat
yang dibebaskan. Meskipun fermentasi asam laktat menghasilkan senyawa yang
merugikan otot, tetapi poses ini menghasilkan ATP bagi sel yang tidak dapat
melakukan respirasi secara aerob. Pada fermentasi asam laktat ini,dari satu
molekul glukosa dihasilkan ATP sebanyak 2 molekul.
Secara sederhana, fermentasi asam laktat berlangsung
sebagai berikut:
0 komentar:
Posting Komentar