- Sebutkan fungsi dari ribosom dan apa perbedaan antara ribosom pada
bakteri dengan ribosom eukaryot?
Fungsi Ribosom:
1. Sintesis Protein
Ribosom
berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang
tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan
terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE. Ada banyak tahapan
antara ekspresi genotip ke fenotip.Gen-gen tidak dapat langsung begitu saja
menghasilkan fenotip-fenotip tertentu. Fenotip suatu individu ditentukan oleh
aktivitas enzim (protein fungsional).Enzim yang berbeda akan menimbulkan
fenotip yang berbeda pula. Perbedaan satu enzim dengan enzim yang lain ditentukan
oleh jumlah jenis dan susunan asam amino penyusun protein enzim. Pembentukan
asam amino ditentukan oleh gen atau DNA.
Ekspresi
gen merupakan proses dimana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan
menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Dogma sentral mengenai
akspresi gen, yaitu DNA yang membawa informasi genetik yang ditrnaskripsi oleh
RNA, dan RNA diterjemahkan menjadi polipeptida. Ekspresi gen merupakan sintesis
protein yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama urutan rantai
nukleotida tempale (cetakan) dari suatu DNA untai ganda disalin untuk
menghasilkan satu rantai molekul RNA. Proses ini disebut transkripsi dan
berlangsung di inti sel.Tahap kedua merupakan sintesis pilopeptida dengan
urutan spesifik berdasarkan rantai RNA yang dibuat pada tahap pertama. Proses
ini disebut translasi.
2. Transkripsi, transkripsi dan
translasi
Transkripsi
merupakan sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, yaitu rantai cetakan atau
sense, sedangkan rantai DNA komplemennya disebut rantai antisense. Rentangan
DNA yang ditranskripsi menjadi molekul RNA disebut unit transkripsi.
RNA dihasilkan dari aktivitas enzim RNA polimerase.Transkripsi terdiri dari tiga tahap, yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran) rantai RNA. Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut promoter. Suatu promoter mencakup titik awal transkripsi dan biasanya membentang beberapa pasangan nukleotida di depan titik awal tersebut. Selain itu, promoter juga menentukan di mana transkripsi dimulai, promoter juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan.
RNA dihasilkan dari aktivitas enzim RNA polimerase.Transkripsi terdiri dari tiga tahap, yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran) rantai RNA. Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut promoter. Suatu promoter mencakup titik awal transkripsi dan biasanya membentang beberapa pasangan nukleotida di depan titik awal tersebut. Selain itu, promoter juga menentukan di mana transkripsi dimulai, promoter juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan.
3. Elogasi
Setelah
sintesis RNA berlangsung, DNA heliks ganda terbentuk kembali dan molekul RNA
baru akan dilepas dari cetakan DNA-nya. Transkripsi berlanjut pada laju
kira-kira 60 nukleotida per detik pada sel eukariotik.
4. Translasi
Dalam
proses translasi, sel menginterpretasikan suatu kode genetik menjadi protein
yang sesuai. Kode geneti tersebut berupa serangkaian kodon di sepanjang molekul
RNAd, interpreternya adalah RNAt. RNAt
mentransfer asam amino-asam amino dari kolam asam amino di sitoplasma ke
ribosom. Molekul RNAt tidak semuanya identik.Pada tiap asam amino
digabungkan dengan RNAt yang sesuai oleh suatu enzim spesifik yang disebut
aminoasil-RNAt sintetase ( aminoacyl-tRNA synthetase ). Ribosom
memudahkan pelekatan yang spesifik antara antikodon RNAt dengan
kodon RNAd selama sintesis protein. Sebuah ribosom tersusun dari dua
subunit, yaitu subunit besar dan subunit kecil.Subunit ribosom dibangun oleh
protein-protein dan molekul-molekul RNAr.
Tahap
translasi dapat dibagi menjadi tiga tahap seperti transkripsi, yaitu inisiasi
elongasi, dan terminasi.Semua tahapan ini memerlukan faktor-faktor protein yang
membantu RNAd, RNAt, dan ribosom selama proses translasi.
Inisiasi dan elongasi rantai polipeptida jga membutuhkan sejumlah energi yang
disediakan oleh GTP (guanosin triphosphat), suatu molekul yang mirip ATP.
5. Inisiasi
Tahap
inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya RNAd, sebuah RNAt
yang memuat asam amino pertma dari polipeptida, dan dua subunit ribosom. Pertama,
subunit ribosom kecil mengikatkan diri pada RNAd dan RNAt
inisiator. Di dekat tempat pelekatan ribosom subunit kecil pada RNAd
terdapat kodon inisiasi AUG, yang memberikan sinyal dimulainya proses
translasi. RNAt inisiator, yang membawa asam amino metionin, melekat
pada kodon inisiasi AUG. Oleh karenanya, persyaratan inisiasi adalah kodon RNAd
harus mengandung triplet AUG dan terdapat RNAt inisiator berisi
antikodon UAC yang membawa metionin. Jadi pada setiap proses translasi,
metionin selalu menjadi asam amino awal yang diingat. Triplet AUG dikatakan
sebagai start codon karena berfungsi sebagai kodon awal translasi.
6. Elongasi
Pada
tahap elongasi dari translasi, asam amino berikutnya ditambahkan satu per satu
pada asam amino pertama (metionin). Pada ribosom membentuk ikatan hidrogen
dengan antikodon molekul RNAt yang komplemen dengannya.Molekul RNAr
dari subunit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis
pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke
asam amino yang baru tiba. Pada tahap ini polipeptida memisahkan diri dari RNAt
tempat perlekatannya semula, dan asam amino pada ujung karboksilnya
berikatan dengan asam amino yang dibawa oleh RNAt yang baru masuk. Saat
RNAd berpindah tempat, antikodonnya tetap berikatan dengan kodon RNAt.RNAd
bergerak bersama-sama dengan antikodon dan bergeser ke kodon berikutnya yang
akan ditranslasi. Sementara itu, RNAt yang tanpa asam amino telah
diikatkan pada polipeptida yang sedang memanjang dan selanjutnya RNAt
keluar dari ribosom. Langkah ini membutuhkan energi yang disediakan oleh
hirolisis GTP. Kemudian RNAd bergerak melalui ribosom ke satu arah
saja, kodon satu ke kodon lainnya hingga rantai polipeptidanya lengkap.
7. Terminasi
Transkripsi
berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang disebut
terminator. Terminator merupakan suatu urutan DNA yang berfungsi menghentikan
proses transkripsi. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat
pada saat RNA polimerase mencapai titik terminasi. Sedangkan pada sel
eukariotik, RNA pilomerase terus melawati titik terminasi. RNA yang telah
terbentuk akan terlepas dari enzim tersebut. Tahap akhir translasi adalah
terminasi.Elongasi berlanjut hingga ribosom mencapai kodon stop.Triplet basa
kodon stop adalah UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam
amino melainkan bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.
` Archaeal,
eubacterial dan ribosom eukariotik berbeda dalam ukuran, komposisi dan rasio
protein untuk RNA. Karena mereka terbentuk dari dua subunit ukuran non-sama,
mereka sedikit lebih panjang di sumbu daripada di diameter. ribosom prokariotik
sekitar 20 nm (200 Angstrom) dengan diameter dan terdiri dari 65% RNA ribosom
dan protein ribosom 35% (dikenal sebagai ribonucleoprotein atau RNP). ribosom
eukariotik adalah antara 25 dan 30 nm (250-300 Angstrom) dengan diameter dan
rasio rRNA terhadap protein dekat dengan 1. Ribosom menerjemahkan messenger RNA
(mRNA) dan membangun rantai polipeptida (misalnya, protein) menggunakan asam
amino yang disampaikan oleh RNA transfer (tRNA). situs aktif mereka dibuat dari
RNA, ribosom sehingga sekarang diklasifikasikan sebagai “ribozim”.
0 komentar:
Posting Komentar