- Jelaskan bagaimana terjadinya resistensi pada bakteri dan apa
penyebabnya serta penangannya!
Resistensi antibiotik adalah kemampuan mikroorganisme
untuk mengatasi pengaruh antibiotik. Dengan kata lain, mikroorganisme yang
resisten terhadap antibiotik, misalnya bakteri, akan kebal dan tidak mati walau
diberi antibiotik(2). Resistensi bakteri terhadap obat terdiri atas beberapa
jenis, yaitu (1) resistensi primer yang merupakan resistensi alamiah terhadap
kuman, contohnya bakteri Staphylococcus
yang mengandung enzim penisilinase dapat mengubah penisilin menjadi asam
penisilinoat yang tidak mampu membunuh kuman itu; (2) resistensi sekunder,
yaitu karena adanya muatan-muatan yang berkembang biak menjadi spesies yang resisten;
(3) resisten episomal atau plasmid yang dapat terjadi karena bakteri
mentransfer DNA kepada bakteri lain melalui kontak antarsel bakteri sejenis dan
antarbkateri yang berlainan jenis; serta (4) resistensi silang, yaitu
resistensi bakteri terhadap suatu antibiotic dengan semua derivatnya. Sebagai
contoh, penisilin dengan ampisilin, rifampisin dengan rifamisin, dan berbagai
jenis sulfonamide. Untuk menghindari resistensi silang, digunakna dosis
antibiotic yang relative lebih tinggi daripada dosis efektif minimum dalam
waktu singkat
Bakteri yang resisten terhadap antibiotika dapat
dihancurkan dengan cara membuat vaksin untuk melawan bakteri tersebut. Pada
strategi ini, vaksin berisi protein bakteri yang dapat memompa antibiotika
keluar dari sel bakteri. Melalui vaksin tersebut, tubuh seseorang akan
mengembangan respon imun terhadap bakteri yang resisten dan akibatnya bakteri
akan dihancurkan. Selain itu, strategi penggunaan bakteriofag/virus bakteri,
mengisolasi obat dari tanaman serta membuat antibiotika secara sintetik yang
terbalik diyakini mampu memperlama munculnya resistensi bakteri.
0 komentar:
Posting Komentar