Nama : Luqman
NIM : H14109050
Tugas Terstruktur Fisiologi Hewan
- Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan
menghambat pertumbuhan tulang?
Jawab:
Factor yang
mempengaruhi pertumbuhan tulang
1. Herediter (genetic)
Tinggi badan
anak secara umum bergantung pada orang tua, anak-anak dari orang tua yang
tinggi biasanya mempunyai badan yang tinggi juga.
2. Factor nutrisi
Suplai bahan
makanan yang mengandung kalsium, fosfat, protein, vitamin A, C, D penting untuk
generasi pertumbuhan tulang serta untuk memelihara rangka yang sehat.
3. Factor endokrin
a. Hormone paratiroid (PTH) satu sama lain
saling berlawanan dalam memelihara kadar kalsium darah. Sekresi PTH terjadi
dengan cara:
1) Merangsang osteoklas, reapsobsi tulang
dan melepas kalsium ke dalam darah.
2) Merangsang absorbsi kalsium dan fosfat
dari usus.
3) Meresorbsi kalsium dari tubulus renalis.
b. Tirokalsitonin, hormone yang dihasilkan
dari sel-sel parafolikuler dari kelenjar tiroid, cara kerjanya menghambat
resorbsi tulang.
c. Hormone pertumbuhan yang di hasilkan
hipofise anterior penting untuk proliferasi (bertambah banyak) secara normal
dari rawan epifisealis untuk memelihara tinggi badan yang normal dari
seseorang.
d. Tiroksi bertanggung jawab untuk pertumbuhan
tulang yang layak, remodeling tulang dan kematangan tulang.
4. Factor persyarafan
Gangguan suplai
persyarafan mengakibatkan penipisan tulang seperti yang terlihat pada kelainan
poliomyelitis.
a. Factor mekanis
Kekuatan dan
arah dari tuberkula tulang ditentukan oleh gaya-gaya mekanis yang bekerja
padanya.
b. Penyakit
Penyakit
mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap pertumbuhan tulang.
Pada umumnya,
masa pertumbuhan manusia terjadi sebelum melewati usia 20 tahun. Pada usia
sebelum 20th tersebut, pertumbuhan tinggi badan terjadi secara alami yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tinggi badan tersebut antara lain adalah faktor keturunan, faktor
asupan nutrisi harian, faktor aktifitas olahraga, dan beberapa faktor penting
lainnya. Untuk mengetahui secara jelas tentang pertambahan tinggi badan dan
hal-hal yang berkaitan dengan itu, silakan simak artikel-artikel seputar
peninggi badan berikut ini....
Pertumbuhan
tinggi badan manusia
kerangka-manusia
Umumnya, pertambahan tinggi badan manusia dimulai sejak bayi sampai dengan usia
dewasa (kurang lebih 20 tahun). Namun tentu saja ada beberapa perkecualian.
Mereka yang mengalami kelainan kretinisme (kekerdilan) tidak bisa bertambah
tinggi badannya sejak usia tertentu. Sehingga tubuhnya sangat pendek, seukuran
anak usia Sekolah Dasar. Ada pula yang menderita kelainan gigantisme (raksasa).
Orang yang menderita kelainan gigantisme ini akan terus bertambah tinggi
meskipun telah berusia dewasa (lebih dari 20 tahun) oleh karena hormon
pertumbuhannya tidak berhenti sebagaimana mestinya. Sehingga orang tersebut
memiliki ukuran tubuh sangat besar bagaikan raksasa. Oleh karena itu
bersyukurlah kita semua yang mendapatkan ukuran tubuh yang relatif normal.
Tidak kerdil. Tidak pula raksasa.
Adapun, hal-hal
yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan antara lain genetik, asupan nutrisi
atau gizi makanan, kualitas tidur, serta olahraga atau rutinitas tertentu.
Faktor Yang
Mempengaruhi Tinggi Badan :
tinggi-badanGenetik
(Keturunan)
Faktor ini cukup
dominan dalam menentukan tinggi badan seseorang. Dan faktor ini sudah ada sejak
lahir. Seorang anak yang memiliki ibu dan ayah yang berpostur tinggi biasanya
nantinya akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang berpostur tinggi pula.
Begitupun sebaliknya. Jika ayah dan ibunya pendek, maka seringkali anaknya juga
memiliki postur yang juga pendek. Anda dapat mengamati bahwa orang-orang Afrika
meskipun tidak mendapatkan gizi makanan yang baik, namun memiliki postur yang
tinggi. Hal itu dapat terjadi lebih dikarenakan faktor keturunan atau genetik
ini. Secara umum, faktor genetik ibu lebih berpengaruh ketimbang faktor genetik
dari ayah. Ini berarti bahwa Si A yang memiliki ibu tinggi dan ayah pendek akan
berpeluang memiliki tubuh yang lebih tinggi ketimbang si B yang memiliki ayah
tinggi dan ibu pendek. Namun tentu saja hal itu bukanlah suatu kepastian, namun
hanya kecenderungan medis telah diamati.
tinggi-badanAsupan
nutrisi
Gizi makanan
sangat penting dalam membantu pertumbuhan tinggi badan seseorang. Mengapa orang
Eropa memiliki tubuh yang tinggi daripada orang Asia? Salah satu sebabnya
adalah gizi makanan yang mereka konsumsi sehari-hari mereka jauh lebih baik
daripada gizi makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang Asia. Pernahkah anda
mengamati pertambahan tinggi badan seorang balita?. Biasanya mereka mengalami
pertambahan tinggi badan yang pesat. Dan tahukah anda apa sebabnya? Oleh karena
balita mendapatkan gizi yang sangat baik, terutama dari susu yang mereka minum.
Susu adalah makanan yang memiliki gizi ”sempurna” bagi pertumbuhan tulang
(tubuh). Susu mengandung semua zat yang dibutuhkan tulang untuk bertambah
panjang. Protein, Kalsium, Magnesium, berbagai macam vitamin dan berbagai macam
mineral ada dalam kandungan susu.
tinggi-badan
Tidur Berkualitas
Tidur
berkualitas sangat penting dalam memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan. Sebab
hormon pertumbuhan bekerja ”penuh” sewaktu tidur. Semakin berkualitas tidur
seseorang, maka hormon pertumbuhan semakin bekerja optimal. Dan itu artinya
akan menghasilkan pertambahan tinggi badan secara optimal pula. Cobalah anda
mengukur tinggi badan anda pada pagi hari tepat setelah bangun tidur. Mungkin
anda akan kaget. Sebab meskipun telah dewasa (tidak lagi dalam masa pertumbuhan),
namun tinggi badan anda bertambah sewaktu bangun tidur (biasanya 1-2 cm). Ini
disebabkan oleh karena adanya pertambahan panjang tulang rawan pada punggung
dan kaki. Namun pertambahan ini bersifat sementara saja. Pada sore hari tinggi
badan anda akan kembali seperti semula oleh karena berbagai aktifitas yang anda
lakukan dan oleh karena gaya gravitasi bumi. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan program peninggi badan alami ini, nantinya kualitas tidur anda
harus ditingkatkan untuk meraih hasil yang optimal. Tidur yang sangat menunjang
bagi pertumbuhan badan adalah tidur lelap (deep sleep) selama kurang lebih 7-8
jam tanpa terputus-putus, tanpa perasaan gelisah dan tanpa mimpi.
tinggi-badan
Olahraga teratur
Pernahkah anda
membandingkan tinggi badan seorang teman yang sering berolahraga renang atau
basket dengan teman lainnya yang tidak pernah atau jarang berolahraga tersebut
? Jika ya, anda akan melihat perbedaan yang cukup mencol
kalsium (Ca)
& fosfor (P), dan protein yang disebut kolagen...
Faktor-faktor
yang meningkatkan Absorpsi Kalsium
Beberapa faktor
yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium adalah:
1. Tingkat
kebutuhan
Peningkatan
kebutuhan terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, defisiensi
kalsium.
2. VitaminD
Vitamin D
merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks. Vitamin D
meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi
protein-pengikat kalsium
3. Asam kiorida
Asam Kionida
yang dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan cara menurunkan
pH di bagian atas usus halus.
4. Makanan yang
mengandung lemak.
Lemak
meningkatkan waktu transit makanan melalui saluran cerna, dengan demikian
memberikan waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.
Pertumbuhan
adalah pertambahan ukuran yang irreversible (tidak dapat kembali seperti
semula) yang meliputi pertambahan volume, tinggi/ panjang, dan massa.
Ciri-ciri
pertumbuhan adalah :
1. Bersifat
kuantitatif (bisa diukur/ dihitung)
2. Terdapat pada
jaringan meristem (khusus pada tumbuhan)
3. Reproduksi
secara mitosis
Perkembangan
adalah proses menuju tercapainya dewasa.
Ciri-ciri
perkembangan adalah :
1. Bersifat
kualitatif (tidak bias diukur/ dihitung)
2. Terdapat pada
alat perkembangbiakan/ reproduksi
3. Reproduksi
secara meiosis
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan ada dua, yaitu :
a. Faktor
internal
b. Faktor
eksternal
1. Faktor Intern
Faktor intern
adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal dari
dalam diri makhluk hidup itu sendiri. Faktor ini meliputi ;
a. Gen
Gen merupakan
sifat yang tidak terlihat dari luar. Gen terbentuk dari beberapa asam nukleat
yang tersusun dalam makromolekul atau bias disebut DNA. Gen sendiri berfungsi
sebagai pembawa factor keturunan dari induk pada keturunannya, sehingga sifat
induknya akan diwariskan pada keturunannya.
b. Hormon
Hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain :
* Hormon Tumbuh
Hormon ini
merupakan hormon yang memacu pertumbuhan. Pada tumbuhan misalnya auksin yang
memacu pertumbuhan pucuk. Pada manusia, contohnya kelenjar hipofisis yang
memacu pertumbuhan tulang dan otot.
* Hormon
Penghambat Pertumbuhan
Hormon ini
berfungsi untuk menghentikan aktivitas/ kegiatan pertumbuhan dan perkembangan.
Dorman ialah suatu keadaan dimana tidak ada aktivitas pertumbuhan dan
perkembangan.
* Hormon
Pembentuk Organ Tubuh
Hormon ini
berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tubuh. Hormon Rhizokalin ialah
hormon yang terdapat pada tumbuhan yng berfungsi untuk merangsang pembentukan
akar.
* Hormon Luka
Hormon ini
berfungsi untuk merangsang terbentujnya jaringan baru di tepi luka sehingga
dapat menutupi luka tersebut. Misalnya asam traumalis pada tumbuhan yang akan
membentuk jaringan kalus dan akan menutupi luka.
2. Faktor
Ekstern
Faktor ekstern
adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal luar
diri makhluk hidup. Faktor ini meliputi ;
a. Makanan
Makanan adalah
bahan baku yang kemudian akan diolah dalam proses metabolisme dan akan
menghasilkan energi/ tenaga. Makanan merupakan factor utama dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan.
b. Suhu
Suhu adalah
derajat panas dinginnya suatu benda. Setiap manusia pasti memiliki toleransi/
adaptasi pada suhu. Jika suhu udara terlalu panas ataupun dingin, maka makhluk
hidup itu tidak akan berkembang dengan sempurna.
c. Cahaya/ Sinar
Cahaya sangat
dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Misalnya pada tumbuhan. Jika tidak ada
cahaya, maka mereka tak akan bias berfotosintesis dan otomatis mereka akan
punah/ binasa.
d. Kelembapan
Udara
Kelembapan udara
sanagt dipengaruhi oleh proses penguapan. Tanah dan udara yang lembab mempunyai
pengaruh yang baik untuk pertumbuhan makhluk hidup.
- Bagaimana faktor genetik dapat mempengaruhi
ukuran tubuh?
Jawab:
Hasil penelitian telah mengidentifikasi 18 faktor genetik baru yang
berhubungan dengan obesitas dan 13 faktor yang mempengaruhi dimana lemak akan
menumpuk, apakah di perut atau di paha. Jika hasil penemuan yang
berasal dari konsortium Genetic Investigation of Anthropomeric Traits (GIANT)
dan dipublikasikan di Nature Genetics ini diakui, maka faktor-faktor ini
mungkin akan berperanan dalam cara merawat dan mengelompokkan obesitas.
Peneliti
melakukan analisa terhadap 46 penelitian yang melibatkan 123.965 orang, dan
mengidentifikasi 18 wilayah genetik baru yang berhubungan dengan body mass
index (BMI). Mereka juga mengkonfirmasikan 14 wilayah yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Beberapa dari genetik ini mempengaruhi
pengontrolan nafsu makan dan sebagian yang lain berperan dalam metabolisme. Menurut
hasil penelitian, semakin banyak obesitas genetik yang dimiliki seseorang,
semakin besar resikonya untuk menjadi obese.
Orang
yang membawa 38 atau lebih faktor genetik yang berhubungan dengan obesitas,
secara rata-rata akan menjadi 15 sampai 20 pound lebih gemuk dibanding mereka
yang cuma punya 22 faktor atau kurang. Namun, variant ini hanya menjelaskan
sebagian kecil dari keseluruhan variant dalam berat tubuh karena faktor-faktor
genetik lain dan lingkungan juga berkontribusi terhadap resiko obesitas.
Penelitian
kedua, para peneliti menganalisa 32 penelitian yang melibatkan 77.167 orang
untuk mengidentifikasi hubungan genetik dengan rasio pinggang ke pinggul, yang
menjadi ukuran untuk distribusi lemak tubuh. Lemak
perut adalah sebuah faktor resiko yang telah dikenal untuk diabetes type 2 dan
penyakit jantung, sementara lemak yang tersimpan di dalam dipinggul dan paha
sebenarnya mungkin bisa melindungi terhadap diabetes dan darah tinggi. Penelitian ini menemukan 13 faktor genetik baru, dan 7 diantaranya
memberikan efek lebih pada wanita.
2 komentar:
Not more longing to become renowned these days. Buy Facebook Followers as a method to acquire fame and recognition on the internet in a shorter span. facebook followers
Selain tulang, Faktor genetik juga mempengaruhi kulit
Posting Komentar